PANDEGLANG, BANTEN, - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pandeglang menggelar Halal Bihalal 1445 H, mengusung tema "Menjalin Silaturahmi Dengan Semangat Harmonis dan Kekeluargaan, " berlangsung di Villa Moring Pantai Laba Kecamatan Labuan, Kamis (25/4/2024)
Acara itu pun dihadiri langsung oleh anggota DPR-RI Komisi III Bidang Hukum, DR, HR Ahmad Dimyati Natakusumah, SH.MH, M.Si.
Baca juga:
Ustadz Adi Hidayat: Inti Kehidupan Dunia
|
Dalam sambutannya DR.HR.Ahmad Dimyati Natakusumah, SH, MH, M.Si, menekankan beberapa hal terhadap para guru seperti, kedisplinan, sertifikasi, kesejahteraan guru, pemerataan guru, serta Perlindungan hukum untuk seluruh tenaga pendidik.
"Saya menghimbau agar kedisiplinan pendidik terus ditingkatkan, baik kehadiran di lembaganya maupun pada proses kegiatan belajar mengajar yang bertujuan untuk meningkatkan Profesionalisme dan pelayanannya, " ucap Figur Politik Nasional yang akrab disapa Mr.Dim
Selain itu, Dimyati, juga menegaskan akan terus memperjuangkan nasib dan kesejahteraan guru, khususnya guru sukwan dan K2.
"Seperti tahun - tahun sebelumnya saya telah mendorong Bupati Pandeglang untuk segera mengusulkan dan mengangkat honorer menjadi PNS dan PPPK. Alhamdulillah kurang lebih dari 700 guru sukwan telah menjadi PPPK di Kabupaten Pandeglang, " terangnya
Hal itu tidak lain adalah sebagai bentuk pengabdiannya sebagai warga pribumi Banten yang dengan tegas menyatakan "Aing Urang Kampung Nyaba Kota Tidak Akan Berhenti Berjuang Untuk Masyarakat Banten Lebih Bahagia Sejahtera Adil dan Berkeadilan, khususnya kesejahteraan guru di Kabupaten Pandeglang."
"Yang paling penting adalah saya mohon do'a agar selalu diberikan kekuatan dan kesehatan serta terus amanah dalam mengemban setiap tugas-tugas negara, karena selain infrastruktur, pendidikan adalah salah prioritas pembangunan yang mesti diperhatikan di Kabupaten Pandeglang, " tambah Dim
Sontak saja sambutan Anggota DPR RI ini pun diikuti dengan riuh tepuk tangan ratusan peserta Halal Bihalal Keluarga Besar PGRI Pandeglang.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Dindikpora Hj.Raden Dewi Setiani Ntk, menyampaikan tujuan diselenggarakannya Halal Bihalal sesuai fitrahnya yang berarti Kembali Suci adalah mempertemukan seluruh pengurus Cabang PGRI se-kabupaten sebagai upaya mempererat tali Silaturahmi seluruh anggotanya.
"PGRI adalah wadah para guru dalam membahas apapun untuk kepentingan Guru dan murid, " tuturnya
Kadisdikpora ini pun mengajak para dewan guru untuk selalu kompak dan bersatu dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Pandeglang.
"Mari kita terus berjuang meningkatkan Profesionalisme mengajar guna mencetak generasi penerus bangsa yang mumpuni dan membanggakan, " tukasnya seraya meminta doa kepada para dewan guru agar dirinya selalu diberikan kekuatan dimudahkan diijabah semua cita-citanya oleh Allah SWT, Amin YRA.
Dewi menegaskan, acara Halal Bihalal ini adalah moment yang sangat tepat untuk mendengarkan secara seksama weujangan yang disampaikan Anggota DPR-RI Komisi III selaku warga pribumi Kelahiran Banten atau daerah yang melekat memiliki predikat sebagai tanahnya para jawara.
Sementara Ketua PGRI Kabupaten Pandeglang sekaligus Ketua Panita Halal Bihalal, Hj.Yuskiah, S.Pd menyampaikan Minal Aidin Wal Faizdin 'mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh Dewan Guru yang hadir.
"Saya mengapresiasi kegiatan Halal Bihalal ini khususnya kepada PGRI Kecamatan Labuan selaku tuan rumah, dengan Kegiatan ini akan semakin terjalin silaturahmi antar Guru se-Kabupaten Pandeglang, " imbuh Yuskiah sembari menyampaikan yel - yel penyemangat bagi guru guru.
""Hidup Guru, Hidup PGRI, Hidup Solidaritas - Yess, Siapa Kita - Indonesia, Pandeglang - Boga Urang" tegasnya seraya disambut riuh semangat para guru yang hadir di acara halal bihalal tersebut.
Dikesempatan itu pun mewakili Muspika Kecamatan Labuan, Endang Sutamiharja, S.Sos. selaku Sekretaris Camat, memberikan sambutan berupa pesan moral bagi guru selaku tenaga pendidik untuk merasa bangga terhadap profesinya. Akan tetapi kata Endang kebanggaan itu jangan pula menjadikan seorang guru menjadi sombong dan takabur.
"Artinya, berbangga dalam hati sebagai guru telah mengajarkan dan mendidik murid menjadi cerdas dan berhasil dalam kehidupannya. Tidak sedikit pastinya dari murid dari ibu bapak guru yang hadir disini menjadi orang penting atau sebagai publik pigur, ada juga yang menjadi pebisnis sukses, ada yang menjadi Pejabat dan sebagainya, " pesannya
Sedangkan kata Endang, pengertian dari tidak sombong yakni untuk mengingatkan kita agar selalu bersyukur kepada Allah SWT Tuhan YME, telah berhasil mendidik murid-muridnya menjadi orang hebat dan Sukses dengan terus meningkatkan disiplin dan etos kerja.
"Sebagai putra daerah Kecamatan Labuan saya mengucapkan terima kasih kepada Guru-guru yang selalu bersabar mengajar dalam mendidik saya, sehingga saya bisa berdiri disini di depan Bapak Ibu Guru semuanya, mohon maaf atas semua kenakalan dan tingkah pola saya. Ayo kita bersama-sama bahu membahu untuk menggapai tujuan bersama yaitu Pandeglang lebih setara dengan Kabupaten Kota lain. Wabil khusus semoga Kecamatan Labuan meleset cepat lebih maju, " pungkasnya
Acara itu juga dihadiri, Unsur Muspika Kecamatan Labuan, Kapolsek Labuan Kompol Zaenudin, Danramil 0110 Labuan Kapten Aries Syafarudin, Ketua PGRI Kecamatan Labuan, Saeful Bahri, S.Pd, dan 35 Ketua Cabang PGRI Kecamatan beserta Anggotanya, Korwil Dindikpora se-Kabupaten, Pengawas dan Penilik, Penceramah KH.Anda Juanda (Ki Gonjleng), dan beberapa perwakilan Dewan Guru se-Kabupaten Pandeglang.
Diakhir acara, para peserta melakukan salam salaman dengan lantunan Sholawat Nabi dilanjutkan ramah tamah dan foto bersama dengan Mr.Dim dan seluruh Anggota PGRI Kabupaten Pandeglang.( Jun )